Redis, yup. Apa kalian pernah mendengar atau malah asing bagi kalian.? Redis Object Cache untuk WordPress sudah menjadi bagian penting untuk pemilik situs wordpress, karena membantu dalam meringankan beban server mereka.
Daftar Isi
Apa itu Redis?
Redis bagi yang belum tahu, adalah sebuah sistem database open-source yang memungkinkan penyimpanan dan manajemen data dalam bentuk key-value. Nama “Redis” adalah singkatan dari “Remote Dictionary Server.” Redis dikembangkan dengan bahasa pemrograman C dan dirancang untuk menjadi cepat, ringan, dan dapat diakses melalui jaringan. Redis populer digunakan sebagai cache data dalam aplikasi web dan juga digunakan dalam berbagai kasus penggunaan lainnya.
Fitur-fitur Redis
Berikut adalah beberapa fitur dari redis:
- Key-Value Store: Redis adalah database key-value, yang berarti dapat menyimpan data dengan kunci unik dan mengaksesnya dengan menggunakan kunci tersebut.
- In-Memory Database: Redis mempertahankan data di dalam memori, membuatnya sangat cepat dalam operasi baca dan tulis. Namun, ini juga berarti bahwa Redis memiliki keterbatasan kapasitas memori dan data akan hilang jika server Redis mati atau direstart.
- Persistence: Redis menyediakan mekanisme untuk menyimpan data ke disk secara berkala, sehingga bisa memulihkan data jika server Redis mati dan kemudian dihidupkan kembali.
- Pub-Sub Messaging: Redis mendukung sistem publikasi-subskripsi (publish-subscribe) yang memungkinkan aplikasi untuk mengirim pesan ke saluran tertentu dan pelanggan yang berlangganan saluran tersebut akan menerima pesan tersebut
- Cluster dan Replication: Redis mendukung konfigurasi cluster dan replikasi, yang memungkinkan Anda untuk mempartisi data ke beberapa server dan menjaga salinan data untuk meningkatkan ketersediaan dan skalabilitas.
Lah, redis kan database? apa bisa wordpress menggunakan database redis?. Memang, redis disebut sebagai database, namun lebih detailnya, redis adalah database yang disimpan di memory bukan storage, yang membuatnya lebih cepat daripada database lainnya. Redis bisa digunakan untuk wordpress, namun bukan untuk database utama.
Terus apa Gunanya Redis Object Cache di WordPress?
Seperti yang sudah kalian baca diatas, redis disimpan di memory dan bisa diakses dengan sangat cepat. Hal tersebut bisa kita manfaatkan untuk membuat cache dari operasi yang sering kita lakukan di wordpress.
Intinya, redis bisa kalian gunakan sebagai layer atau lapisan antara database dan wordpress kalian untuk mempercepat prosesnya. Nah, untuk keuntungan yang akan kalian dapat akan dibahas di bagian selanjutnya.
Apa Keuntungan Redis Object Cache untuk WordPress?
Redis Object Cache untuk WordPress memiliki beberapa keuntungan, seperi:
- Menambah Kecepatan Situs: Redis menyimpan data di dalam memori, menjamin pengambilan data yang cepat kilat. Tidak perlu menunggu lama lagi bagi pengunjungmu; situsmu akan dapat speed boost.
- Pemasangan yang mudah: Tidak perlu khawatir tentang instalasi yang rumit. Redis Object Cache untuk WordPress dirancang ramah pengguna dan sederhana, membuatnya dapat diakses bahkan oleh non-teknis.
- Peningkatan Pengalaman Pengguna: Redis Object Cache untuk WordPress memberikan waktu muat yang cepat menghasilkan pengguna yang puas. Situs yang responsif meningkatkan pengalaman pengguna, memastikan mereka kembali untuk lebih.
- Skalabilitas: Saat situsmu berkembang, Redis tumbuh bersamanya. Lupakan tentang melampaui kemampuan teknologi– Redis ada untuk Anda.
Bagaimana cara menambahkannya ke WordPress?
Caranya sebenarnya mudah, namun ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Berikut adalah hal-hal yang musti kalian perhatikan sebelum menggunakan redis:
- Apakah redis sudah terinstall dan aktif: Jika kalian menggunakan hosting yang menggunakan cpanel atau sebangsanya, kemungkinan besar redis sudah terinstall dan aktif, jika belum, kalian bisa memastikannya dengan bertanya pada provider kalian.
Jika menggunakan vps, kalian bisa cek dan pastikan apakah redis sudah terpasang. Kalian bisa menggunakan command line berikut untuk check apakah redis sudah terpasang dan aktif:
redis-cli
Catatan: Cara Menambahkan Ekstensi Redis (PHPRedis) ke PHP dengan igbinary dan Zstd - Cek koneksi redis: Setelah memastikan terpasang dan aktif, kalian bisa cek-cek koneksi redis kalian, entah itu menggunakan php atau command line. Ingat juga bahwa secara default, redis akan berjalan pada port 6379.
Setelah memastikan di server kalian sudah terinstall redis dan berfungsi, dan juga telah menginstall ekstensi php redis ke php kalian, berikut adalah cara menambahkan redis ke wordpress:
Install WordPress Redis Plugin
Yang pertama adalah instalasi plugin Redis Object Cache untuk WordPress. Kalian bisa menggunakan plugin apa saja. Namun, disini saya beri yang bernama redis object cache.
Kalian bisa unduh langsung disini atau lewat pemasangan plugin di situs kalian.
Pengaturan pun tidak diperlukan, setelah kalian memasangnya, plugin akan jalan otomatis. Kalian hanya perlu melihat apakah ada yang error atau tidak setelah pemasangan dan aktivasi plugin redis object cachenya.
Jika kalian menggunakan plugin caching lainnya, kalian bisa cek apakah plugin tersebut mendukung cache redis atau tidak. Namun, redis object cache khusus untuk redis, jadi bisa dibilang lebih efektif. Versi gratisnya pun bisa dibilang sudah mencukupi untuk pemilik wordpress pada umumnya.
Plugin ini ada versi berbayarnya yang lebih keren lagi.
Redis Object Cache Pro
A business class Redis® object cache backend for WordPress. Truly reliable, highly-optimized and fully customizable, with a dedicated engineer when you most need it.
Product Brand: Object Cache Pro
Product Currency: USD
Product Price: 79
Product In-Stock: InStock
5
Penutup
Cache memang penting untuk website yang sedang berjalan atau sudah banyak pengunjung, selain membantu mengurangi beban server juga membantu mempercepat websitemu. Disini Redis Object Cache untuk WordPress dan redis memiliki keunggulan yang bisa kalian gunakan.
Selain meringankan beban server, kalian juga akan mempercepat proses display ke pengunjung karena tidak perlu lagi memanggil database.
Jika ada pertanyaan lainnya silahkan kirimkan di kolom komentar…